Rabu, 09 November 2016

Tips Memperbaiki Kerusakan Pada Bodi Mobil

By : Mahmudi Restyanto


Berikut tips memperbaiki kerusakan pada bodi mobil. Mengapa? Penampilan adalah salah satu nilai ketika Anda menjual mobil bekas atau memperlihatkan karakter pribadi. Bila penampilan mobil khususnya eksterior terlihat banyak baret, penyok, dan karat maka nilai jual mobil bisa turun.Populasi kendaraan bermotor yang semakin banyak serta minimnya pembangunan jalan raya membuat mobil juga sering tertabrak atau tersenggol kendaraan lain. Tidak heran banyak bermunculan bengkel ketok atau perbaikan bodi mobil di kota Anda.Namun, ternyata untuk kerusakan yang terjadi pada bodi mobil tidak semuanya harus Anda bawa ke bengkel. Ada beberapa kerusakan yang sebenarnya bisa Anda perbaiki sendiri tanpa harus merogoh kocek. Berikut beberapa kerusakan yang bisa Anda perbaiki sendiri di rumah.
Penyok halus (dent) bisa diperbaiki melalui pemanasan hair dryer atau alat vakum

Baret dalam perlu diamplas terlebih dahulu dan dicat kembali sesuai warna bodi

1.Penyok Halus / DentPenyok halus atau biasa disebut dent menjadi salah satu kerusakan yang membuat bodi mobil terlihat buruk. Bisa karena setelah tabrakan dengan mobil lain atau terpentok benda tajam. Bila dulu banyak ditemukan bengkel ‘ketok magic’, kini Anda bisa memperbaikinya sendiri tanpa perlu ke bengkel.Salah satu caranya menggunakan hair dryer untuk bagian bawah bodi atau bumper yang berbahan plastik. Cara ini harus dilakukan oleh dua orang, orang pertama bertugas memanaskan bumper dari luar sementara seseorang lagi menekan secara perlahan dari dalam bumper yang sudah panas tadi. Perlu ketelitian dan kesabaran untuk melakukan cara ini.Cara lainnya ialah dengan memakai alat bantu vakum yang sudah banyak dijual di pasaran. Cekungan yang terlihat bisa ‘dihisap’ hingga kembali ke posisi semula. Menggunakan alat ini tergolong mudah namun perlu kehati-hatian karena bila salah menghisap justru bisa merusaknya.2.Baret DalamJenis kerusakan ini paling sering terjadi pada mobil. Umumnya baret terjadi karena terserempet dengan kendaraan lain. Atau kalau sedang apes mobil terserempet tembok atau pembatas ketika sedang parkir. Baret juga ada beberapa jenis mulai dari baret halus atau ringan hingga baret dalam.Untuk baret ringan cukup menggunakan cairan poles khusus penghilang baret atau Scratch Remover biasanya sudah tidak terlihat bekas baretnya. Tetapi lain halnya ketika baret pada bodi mobil terlihat parah. Biasanya tanda baret dalam adalah terlihat putih atau sudah menggerus lapisan cat.Tidak perlu khawatir dan langsung bergegas ke bengkel. Anda bisa memperbaikinya dengan mengecat dan mengamplasnya. Haluskan bagian yang tergores dengan amplas ketebalan 800-100 grit lalu amplas kembali dengan ketebalan 1.200 grit. Setelah itu cat dengan mengombinasikan thinner. Pastikan warna cat sama dengan bodi mobil Anda.
Cairan pembersih karat bisa menjadi solusiSemir polish khusus plastik membantu memperbaiki kerusakan pada bahan plastik
3.KaratKarat pada bodi akan selalu ada pada semua jenis mobil baik mobil bekas maupun mobil baru. Namun seiring kemajuan teknologi, saat ini usia bodi mobil lebih panjang sehingga untuk timbul karat tidak secepat mobil jaman dahulu.Umumnya karat mulai timbul saat usia mobil yang sudah tua. Karena semakin bertambahnya umur mobil maka semakin besar proses oksidasi pada pelat bodi. Bahkan karat bisa muncul lebih cepat bila pemilik malas mencuci dan membersihkan mobil. Untuk memperbaikinya, memang ke bengkel lebih cepat dan kualitas lebih baik. Tetapi ada biaya yang tidak murah harus Anda bayar.Cara yang bisa Anda lakukan adalah pilih lokasi bodi mobil yang terkena karat. Hilangkan dan bersihkan di sekitar lokasi menggunakan amplas sampai terlihat logam mengkilat. Gunakan air asam untuk membersihkan karat seperti cuka, jeruk nipis atau cairan penghilang karat yang bisa Anda beli di toko-toko aksesoris mobil.Setelah itu bilas dengan air bersih dan keringkan tapi jangan di bawah matahari langsung. Agar bodi mobil lebih tahan lama terhadap karat, lakukan pengecatan pada mobil dan lapisi dengan cairan pelindung karat.4.Komponen PlastikSelain material besi, pada eksterior mobil juga terdapat komponen berbahan plastik, seperti mud guard atau cover motor wiper yang berada di dekat kap mesin. Biasanya kerusakan yang timbul ialah warnanya yang menjadi kusam atau retak pecah. Penyebabnya adalah sinar ultraviolet dari matahari bekas cairan yang tidak kering saat mencuci mobil.Khusus untuk mud guard masalah yang sering ditemukan adalah lepasnya perekat pada bodi sehingga membahayakan kendaraan sekitar. Umumnya disebabkan oleh baut perekat yang sudah tidak berfungsi dengan baik.Berbeda dengan komponen plastik di interior, khusus untuk eksterior rata-rata pabrikan menggunakan material plastik yang bertekstur kasar. Untuk memperbaikinya gunakan semir polish khusus plastik. Jangan gunakan cairan pembersih yang bersifat abrasif agar tidak menimbulkan baret.Solusi lainnya adalah pastikan setiap selesai mencuci mobil bagian-bagian material plastik sudah kering tidak ada air tersisa.  

sumber:http://tips.autobild.co.id/read/2015/11/08/14859/51/15/Tips-Memperbaiki-Kerusakan-Pada-Bodi-Mobil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar